Esai #15: ESAI BEASISWA UNGGULAN KEMENDIKBUD RI
Bagi kalian, yang sudah mendaftar beasiswa Unggulan dari Kemendikbud ini nihh aku bagi ya, sekelumit ESAI ku ketika aku lolos Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud, mudah-mudahan bermanfaat yaaaa.....:)
Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
Oleh : Nia Nur Pratiwi
Oleh : Nia Nur Pratiwi
Nama saya Nia Nur Pratiwi. Saya seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan
di Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. Saat ini saya aktif dalam Komunitas Leadership di
program studi saya sebagai sekretaris umum. Saya aktif pula di Sekolah Kepenulisan Sastra
Peradaban (SKSP) IAIN Purwokerto dan bergabung pula dalam Unit Kegiatan Mahasiswa
English Arabic Students Association (EASA). Saya berasal dari daerah yang terletak di gunung,
yang setiap hari masih terdengar suara kicau burung dipagi hari, suasana yang masih kental
dengan gotong royong. Geografisnya berada di tengah pulau Jawa, nama daerahnya adalah
kabupaten Banjarnegara. Sekarang saya sebagai mahasiswa semester 2 pada program studi
Manajemen Pendidikan Islam.
Saya mengambil program studi Manajemen Pendidikan Islam karena, Pertama, Orientasi
Kelimuwan. Orientasi Keilmuwan yang ditawarkan oleh program studi ini goal-nya adalah pada
kebijakan pendidikan, dimana pendidikan sebagai tiang utama dalam upaya mencerdaskan anak
bangsa. Sedangkan mengambil kebijakan pendidikan artinya ikut andil dalam keilmuwan yang
diajarkan dalam proses pendidikan. Selain itu, Manajemen Pendidikan Islam menjadi sebuah
alasan bahwa sebuah lembaga pendidikann bisa diterapkan dengan konsep keilmuwan Al Qur’an
dan Hadits. Kedua, Atmosfer Budaya Membaca dan Menulis. Budaya membaca merupakan
sesuatu yang bisa dikatakan sebagai fenomena yang hampir saja tergerus oleh budaya-budaya
lain seperti bermain game dan budaya lain yang kurang bermanfaat. Menurut saya, program studi
Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dapat ikut serta dalam penanaman budaya membaca bagi
peserta didik, dikarenakan seorang manajer harus memiliki wawasan yang luas mengenai konsep
keilmuwan dan harus bisa menulis pula.
Ketiga, Kepemimpinan, Pengelolaan atau konsep serta praktek manajerial. Di dalam
program studi Manajemen Pendidikan Islam atau biasanya bisa disebut dengan Kebijakan
Pendidikan memiliki peranan yang sangat vital dalam pendidikan, khususnya lembaga
pendidikan berbasis Islam. Maka dari itu kepemimpnan dan pengelolaan yang baik sangat
dibutuhkan sebagai dasar dalam memimpin maupun mengelola sebuah lembaga. Dalam
Manajemen Pendidikan Islam, sudah sangat lengkap diajarakan tidak hanya kepemimpinan
secara umum, bahkan kepemimpinan secara khusus dalam islam, bagaimana pengelolaan
administrasi yang baik dan sangat rapi serta bagaimana sebenarnya harus bersikap dalam sebuah
kepemimpinan dalam islam itu sendiri.
Keempat, Sistem Pendidikan. Karena bergerak di bagian Manajerial maka tidak lepas
hubungannya dengan sistem pendidikan. Dalam Manajemen kita nantinya juga bisa membuat
sebuah lembaga sekolah sendiri dengan sistem yang dapat disesuaikan dengan keadaan peserta
didik sesuai dengan aturan undang-undang serta tidak terlepas dari Al Qur’an dan Hadits.
Program Studi ini sebagai salah satu tonggak lahirnya generasi unggul yang nantinya
dapat membanggakan bangsa Indonesia. Yang menghasilakan sumber daya manusia dengan
tingkat kualitas lebih baik dari sekarang. Kita harus selalu ingat dengan tujuan nasional negara
kita yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pada alinea keempat yang salah
satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Cara yang dapat ditempuh untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa adalah lewat pendidikan. Melalui pendidikan, suatu bangsa dapat mencetak
bibit-bibit unggul dan melalui pendidikan pula, kita dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa
lain pada berbagai bidang aspek kehidupan misalkan sains, teknologi, maupun ekonomi. Dalam
pendidikan pasti juga terdapat pola manajemen yang harus rapih dan tidak boleh asal-asalan.
Dikarenakan berhubungan dengan sistem yang harus sesuai dengan kenyataan.
Indonesia sebenarnya sangat mampu untuk mencetak bibit-bibit unggul generasi muda
karena Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) berupa populasi usia produktif
yang jumlahnya sangat besar. Potensi inilah yang perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik
agar kualitas generasinya menjadi generasi yang berkarakter, cerdas, dan kompetitif. Langkah
yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kuliatas generasi penerus ini adalah melalui
pendidikan yang bermutu. Dewasa ini, pemerintah secara intensif melalukan perbaikan dalam
bidang pendidikan yaitu dengan membuat berbagai kebijakan dan program yang membantu
seluruh masyarakat mendapatkan pendidikan yang bermutu. Disinilah peran Manajemen
Pendidikan yang menerapkan nilai-nilai Islam dalam penguatan karakter generasi bangsa
sehingga tercipta generasi yang cerdas, kreatif, inovatif dan berakhlak mulia .
Apa yang telah saya jabarkan di atas merupakan alasan mengapa saya memilih jurusan
Manajemen Pendidikan Islam. Dengan saya masuk ke jurusan Manajemen Pendidikan saya dapat
membantu bangsa ini mencetak generasi unggul di masa yang akan datang. Menjadi seorang
pengelola dan manajer sebuah lembaga kependidikan yang baik dan berkualitas akan membentuk
generasi yang membanggakan bangsa. Menjadi seorang pemimpin dalam sebuah lembaga
kependidikan, khususnya dalam lembaga islam merupakan hal yang sangat ditekankan. Karena
pada dasarnya setiap manusia adalah pemimpin. Maka dari itu, saya sebagai manusia yang sudah
digariskan sebagai seorang pemimpin, harus bisa mengaktualisasikan fungsi-fungsi pemimpin itu
sendiri serta tata kelola yang baik dalam kelanjutan pendidikan Indonesia.
Di sekitar kampus, saya mengajar sebagai seorang guru Taman Pendidikan Al-Qur’an
(TPQ). Sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat serta mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh, serta sekaligus mengelolanya bersama beberapa orang ibu-ibu, di sini saya belajar
bagaimana mengelola lembaga pendidikan non-formal berbasis keislaman. Namun, disini saya
belajar menjadi seorang pengelola atau Manajer dalam pengelolaan pendidikan Al-Qur’an
kepada anak-anak sekaligus memberikan kurikulum dalam pengajaran, misalnya hari senin
adalah jadwal untuk Aqidah Akhlak, hari Selasa untuk Bahasa Arab, hari Rabu untuk tata cara
Ibadah, hari Kamis untuk Menghafal Al –Qur’an disamping membaca Iqro wajib dan Al-Quran
bagi anak –anak, ini termasuk kontribusi saya dimasyarakat dalam mengaplikasikan ilmu
Manajemen, khususnya dalam Manjamen Pendidikan Islam.
Saya juga bekerja sebagai seorang guru les privat disamping kegiatan saya sebagai
seorang Mahasiswa dan aktif di organisasi. Ini merupakan bentuk daripada aktualisasi ilmu-ilmu
dan transfer ilmu kepada anak didik dan lingkungan. Belajar memanajemen waktu sebaik
mungkin agar jadwal tidak berbenturan dengan kuliah dan jadwal oganisasi. Disamping itu, saya
juga sering menulis di beberapa media di Indonesia, diantaranya adalah pada media Haluan
Padang, Majalah Simalaba, Nusantara News serta sebagai seorang jurnalis pada website berita
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Jawa Tengah. Beberapa karya yang sudah diterbitkan dalam
buku antologi Esai nasional dan antologi Cerpen Luksia. Saya juga pernah menjadi juara 3
tingkat nasional pembacaan puisi berbahasa arab, juara 1 lomba esai tingkat fakultas, menjadi
juara 1 lomba cipta puisi se-Karesidenan Banyumas, juara 3 lomba debat PAI tingkat kabupaten
Banjarnegara.
Sebagai seseorang yang disiapkan untuk menjadi leader, dalam hal ini seorang Manajer,
maka segala bentuk yang berkaitan dengan Manajemen Islam sebenarnya sudah ada dalam
kehidupan sekitar kita, seperti pengelolaan Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, bahkan tingkat perguruan tingi seperti IAIN, UIN, STAIN. Dan
yang terakhir saya akan melakukan penelitian secara mandiri di bidang kependidikan sehingga
saya dapat memberikan konstribusi positif bagi pendidikan di Indonesia. Harapan di masa yang
akan datang, dengan bertambah baiknya kualitas Pengelolaan dan kebijakan pendidikan di
Indonesia serta semakin baiknya sistem pendidikan di Indonesia, diharapkan bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang besar, maju, dan disegani oleh bangsa lain, serta Indonesia bisa menjadi
negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, sehingga pendidikan di negara kita dapat
digunakan sebagai referensi pendidikan oleh negara-negara lain.
Oleh sebab itu, maka saya memiliki cita-cita untuk mendirikan sekolah dengan
memasukan beberapa aspek ke dalam pendidikan itu yakni, Pertama, Aspek Keislaman. Artinya
aspek mutlak dalam lembaga kependidikan Islam, sesuai dengan Al Qur’an dan Hadits. Kedua.
Aspek Alam. Artinya peserta didik aan merasakan alam secara luas dan dapat berimajinasi secara
bebas serta menjadi pribadi yang dapat menghargai alam. Ketiga. Aspek Sastra, inilah yang akan
saya garis bawahi, berangkat dari keadaan peserta didik sekarang yang secara tidak langsung di
dikte seperti robot dan susah untuk mengembangkan kreatifitas. Maka, melalui sastra peserta
didik dapat berimajinasi dan dapat mengaplikasikan diri dengan perilaku serta nantinya peserta
didik akan mengahsilkan karya-karya yang dapat diterbitkan menjadi sebuah keilmuwan yang
bermanfaat untuk orang lain.
Dengan berbekal ilmu yang saya miliki selama ini, saya semakin paham bahwasannya
pendidikan merupakan jalan untuk memperbaiki hidup seseorang, serta memperbaiki kehidupan
berbangsa serta bernegara. Dengan memunculkan generasi yang memiliki kualitas pendidikan
baik, saya yakin akan dapat mengatasi berbagai problematika yang dialami Indonesia. Saya
adalah salah satu dari jutaan generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia yang bercita-cita
membangun Indonesia untuk menjadi negara yang jaya.
Komentar
Posting Komentar