Catatan Perjalanan #2: Sajak Untukmu
Sajak Nia Nur Pratiwi
Candu dan Rindu
Aku menyimpan geram diaksara
Pula tak terdengar bisikan kunci
titilarasnya
Menghempaskan ke alphaanku
Semakin Jauh meninggalkan lorong
sunyi
Lalu sibuk menyetel lentera
Dikau kunang kunang
Melantunkan cahaya
Menyanyikan lagu melankolis
Bergetar pada gemintang
Menarasikan prosa nadiku
Mengilusi dengan liar
Menganggukan hujahku pada alam
Biarlah kilauku terbiar
berkhalwat Agung
Agar sesekali kutoreh manuskrip
klasik
Disetiap syahdunya candu rindu
Banjarnegara, 27 April 2018.
Sajak Nia Nur Pratiwi
Sunset Metropolitan
Jum’at sore kugelar langkah di
sudut kota
Saat mentari memberi salam pada
kepulangan
Ia menyalakan sumbu jingganya
Kemerahan di balik pencakar
langit
Dzarah tanah berkaburan
Berterbangan mendarat diwajahku
Bising, desing klakson berdering
Lalu aku abai
Ku biarkan telapak ini bergetar
bersama bumi
Sungguh malu aku melihat
Sunset hitam di metropolitan
Pekat mengudara
Sumbu jingga yang redup
semburatnya
Banjarnegara, 29 April 2018.
Sajak Nia Nur Pratiwi
Aletofili
Aroma subuh menusuk hidungku
Menyusup dipelataran hamparan
tanah merah
Sekerat hawa menyusup pori pori
Hijau bergemik gemik
Bertebaran sejauh mata memandang
Purwokerto, 08 Mei 2018.

Komentar
Posting Komentar