Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Catatan Perjalanan #20: Teater Yuswa, Juni

Gambar
Catatan Perjalanan #19: Teater Yuswa, Juni Oleh Nia Nur Pratiwi   “Juni adalah harapan-harapan yang panjang, serta tengadah tangan paling khusyuk yang pernah ku utarakan dalam pertunjukkan Abad ini.”   Bulan Juni  adalah akhir dari musim semi yang berlangsung di bagian bumi utara atau dengan kata lain di bulan ini musim panas sudah dimulai dan bunga serta tanaman terlihat paling indah. Seperti halnya dalam siklus hidup ini, Juni menjadi bulan yang melahirkan banyak keindahan, ah ngomong apa si? Jadi begini kawan, Bangsa anglo-saxon sebuah masyarakat atau suku yang mendiami wilayah Eropa Barat atau tepatnya Inggris Raya memilih kalender tradisional mereka sendiri . Setiap bulan memiliki nama berbeda dalam kalender mereka dan biasanya mereka menyebut  Bulan Juni  dengan sebutan Solo Month atau bulan kering. Hal ini dikarenakan saat bulan Juni tiba, musim panas yang kering pun datang bersamaan. Itulah sebabnya puisi Hujan Bulan Juni karya Sasatrawan ...

Catatan Perjalanan #19: Syawal dan Bulan Halal

Gambar
Syawal dan Bulan Halal Oleh Nia Nur Pratiwi     Makna Syawal bagi hampir seluruh umat Islam memberikan kesan yang selalu baik, setelah sebulan berpuasa (Bagi yang mampu menjalankannya) telah menahan hawa dan nafsu (Bagi yang sedia menahannya pula) akhirnya bulan yang seakan-akan menjadi puncak kebahagiaan setelah sebulan siang tidak makan serta menegak minuman, maka Syawal adalah bulan yang Halal bagi kita, momentum keluarga besar untuk bi halal atau saling memaafkan satu sama lain dengan silaturahim, mendekatkan yang jauh, serta semakin mengeratkan yang dekat, (tapi kalau sudah ngerasa dekat dan tiada pernah bersilaturahim kerumah maka patut dipertanyakan eh :V) bercandaaaaa. Ada sejumlah versi asal usul istilah Halal Bihalal. Dikutip dari Historia, istilah Halal Bihalal berasal dari kata 'alal behalal' dan 'halal behalal'. Kata ini masuk dalam kamu Jawa-Belanda karya Dr. Th. Pigeaud 1938. Dalam kamus ini alal behalal berarti dengan salam (datang, pergi) un...

Catatan Ramadhan #3: Ramadhan Hampir Usai, Saya Dapat Apa ??

Gambar
source:  https://twitter.com/santriperadaban/ Ramadhan Hampir Usai, Saya Dapat Apa ?? Oleh :  Nia Nur Pratiwi Ada sajadah panjang terbentang Dari kaki buaian Sampai ke tepi kuburan hamba Kuburan hamba bila mati   Hamba tunduk dan sujud Di atas sajadah yang panjang ini Diselingi sekedar interupsi   Mencari rezeki mencari ilmu Mengukur jalanan seharian Begitu terdengar suara azan Kembali bersimpuh hamba   Ada sajadah panjang terbentang Hamba tunduk dan rukuk Hamba sujud tak lepas kening hamba Mengingat Dikau sepenuhnya   Karya : Taufik Ismail  Dinyanyikan oleh : Grup Gambus Bimbo   Sepertinya Ramadhan hampir-hampir saja diujung jalannya, ia inginn meninggalkan kita. Namun matanya sembab. Air matanya diusap dengan segala khilaf dan juga prasangka manusia. Apakah kita akan lagi bersua ??? Ataukah ini menjadi yang terakhir kalinya ?  Ku harapkan tidak. Apakah kau tiada sedih ? Aku rasa orang yang memiliki hati sekeras apapun dia akan luluh juga bi...

Catatan Ramadhan #2: Safari Ramadhan

Gambar
  Catatan Ramadhan #2: Safari Ramadhan Oleh Nia Nur Pratiwi   Safari Ramadhan Check................... Hari Kedua berpuasa bagiku, dan hari pertama berpuasa bagi beberapa kawan di tahun 1443 H.   Pagihari diawali sahur bersama sambil menonton Akademi Sahur Indonesia (AKSI) bukan aksi massa ya, karena kalau aksi massa nanti yang disampaikan adalah lagu buruh tani dan kawan-kawannya. Ah rindu turun ke Jalan. Tapi bukan masanya lagi. 11 April nanti kudengar ada aksi Massa cukup besar untuk menuntut pengunduran Pemilu yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2024. Kita dengar saja nanti kabarnya dari jalanan. Ramadhan berlalu begitu saja, tak terasa dua hari yang terlalui dengan sangat sebentar dan entahlah, apakah puasaku diterima oleh Sang Kuasa, ataukah hanya menahan lapar dan dahaga saja jatuhnya. Wallahu ‘Alam Bi Shawab. Tidur pada saat puasa hukumnya boleh, namun apabila tidur terlalu banyak juga tidak baik, artinya lebih banyak mudharatnya dibandingkan dengan...

Catatan Ramadhan #1: Hanya Beda Sehari Saja

Gambar
  Catatan Ramadhan #1: Hanya Beda Sehari Saja Oleh Nia Nur Pratiwi   Ramadhan kali ini seperti beberapa Ramadhan ditahun lalu, perbedaan perhitungan antar dua ormas besar di Indonesia masih menjadi satu dinamika pennetuan Ramadhan yang cukup unik di Indonesia, tapi inilah yang dinamakan saling menghargai walaupun berbeda pendapat, puasa kita tetap sama kan di 28 hari lainnya dan hari Raya kita juga masih sama kan? Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat Nomor 01/MLM/1.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Maklumat ini berisi putusan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu , ini dilihat dari Ketinggian bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta (f = 07° 48¢ Lintang Selatan [LS] dan l = 110° 21¢ Bujur Timur [BT]) = + 02° 18¢ 12² hilal sudah terwujud dan saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk , dengan memakai metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Sedangkan saudara yang lain men...

Catatan Perjalanan #18: Senja, Kereta, Kopi dan Segelas teh Tawar

Gambar
  Catatan Perjalanan #19: Senja, Kereta, Kopi dan Segelas teh Tawar Oleh Nia Nur Pratiwi   Aku melihat punggungmu, sebegitu mudahnya   menjelma senja, datang kemudian menghilang begitu saja terus berulang ketika malam menjelang. Aku melihatmu seperti sebuah gerbong kereta yang transit di stasiun tempat aku menunggu. Aku melihatmu seperti secangkir kopi yang hitam pekat kemudian didinginkan oleh keadaan. Aku melihatmu seperti segelas teh tawar yang didalamnya hambar tapi tetap terasa. Yang ada aku melihatmu utuh sebagaimana awal perjumpaan kita yang ingatannya tak bekesudahan.   PROLOG Bertemu dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya adalah satu hal yang mungkin terdengar menyakitkan. Bagaimana bila itu terjadi padamu?, seperti mengulang piringan lagu yang rusak dan suaranya sumbang tak terdengar. Kau sebegitu saja menjadi sebuah simfoni yang dawainya belum usai ku petik satu demi satu sehingga belum sampai terdengar melodi yang selaras. Sampa...

Catatan Perjalanan #17: Oktober, Mekarnya Bunga Daisy di Mt. Prau

Gambar
                                                         Catatan Perjalanan #17: Oktober, Mekarnya Bunga Daisy di Mt. Prau Oleh Nia Nur Pratiwi   Hidup dan bernafas saja tidak cukup. Seseorang harus memiliki sinar matahari,   awan, kebebasan, pepohonan dan sedikit bunga.   Hari itu seorang kawan menawarkan satu pengalaman baru. Ia menawarkan kepadaku untuk mengikuti sebuah perjalanan dengan alam. Apakah kau tau ? Tidak, baiklah akan ku beritahu, Mendaki tepatnya seperti Ninja Hatori (Mendaki Gunung Turuni Lembah) kata seorang kawan, tracking Gunung ya semua hampir sama, rata-rata semacam itu, bertemu dengan suara hewan, pohon-pohon besar, awan yang menggelantung, hujan bahkan angin kencang dan sudah pasti kawan satu rombongan yang hangat kekeluargaan. Sebuah pengalaman baru akan segera dimu...