Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Catatan Perjalanan #29: Menghadiri “Gala Bunga Matahari”

Gambar
Catatan Perjalanan #29: Menghadiri “Gala Bunga Matahari”   Oleh Nia Nur Pratiwi   “Sebuah perayaan yang pasti dirasakan setiap orang, mari merayakan kembali dan terlahir kembali dari rahim matahari”          Hari ini seorang anak perempuan berniat menghadiri sebuah Gala dengan rambut di kepang, mengenakan dress yang lucu berwarna merah jambu. Apakah kira-kira baju itu masih ada di lemari atau sudah bersama tumpukan kain bekas yang tidak ada lagi ditemukan dimana tempatnya. Dia  membongkar isi kardus besar di atas lemari, namun yang ia temukan hanya sebuah ingatan akan ucapan selamat bertumbuh dari orang-orang yang hadir dengan kado-kado lucu 18 tahun yang lalu.      Anak perempuan itu terdiam dan masuk ke dalam kardus kemudian menuju waktu yang Ia ingat betul kapan terjadinya.       Ternyata  kita hanya menikmati pagi yang menuju siang, siang menuju senja. Tapi hari ini senja terlihat berbeda, senja hadir di...

Catatan Perjalanan #28: Mijil Dua Puluh Delapan

Gambar
Catatan Perjalanan #28: Mijil Dua Puluh Delapan “Lahir kembali, lahir kemudian menunggu pulang.”   Kelahiran adalah bentuk kasih sayang Tuhan atas dunia ini, maka Dia memperkenankan Ibu mu melahirkan anak laki-laki terakhir dari keluarganya. Lalu  adakah yang lebih menyenangkan daripada masa kecil, tak pernah memikirkan bagaimana peliknya hidup, bermain di derasnya hujan saja tidak pernah takut sakit, bahkan naik pohon setinggi-tingginya juga tak merasa khawatir akan jatuh, atau main sejauh-jauhnya tanpa cemas akan lupa jalan pulang, semua itu seakan-akan muncul bersama memori nostalgia yang terus terekam rapih dalam piringan berbentuk otak di kepala kita. Seringkali kita akan mengingat itu semua dalam moment tertentu, bisa dengan mendengarkan cerita orang-orang yang membersamai kita, atau cerita kedua orang tua kita atau teman sebaya yang seringkali dimarahi ketika pulang larut Sandekala . Menjadi kecil dan tiada mengerti tentang konsekuensi dewasa adalah sejarah yang tidak b...