Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Catatan Perjalanan #33: Bapak Penjual Buku Panduan Sholat

Gambar
Catatan Perjalanan #33: Bapak Penjual Buku Panduan Sholat Langit Purwokerto sudah menggelap ketika aku melangkah masuk ke Pasar Manis. Hiruk-pikuk masih terasa; suara pedagang menawarkan dagangan, orang-orang bercengkerama, dan aroma makanan yang menggoda. Aku berjalan menuju warung sop kaki kambing langgananku, memilih duduk di pojokan dekat tembok. Di sebelahku, dua orang pria muda berbicara dengan logat yang tidak asing—mungkin mahasiswa dari daerah Blokag Wetan. Mereka sibuk membahas sesuatu, entah tugas kuliah atau rencana akhir pekan. Di sisi lain, ada sepasang laki-laki dan perempuan, bisa jadi pasangan kekasih atau suami istri. Mereka makan dengan tenang, sesekali saling tersenyum di antara sendok dan suapan. Aku menikmati sop kaki kambing yang tersaji panas di hadapanku. Kuahnya kental, dengan aroma rempah yang kuat. Aku menyeruput perlahan, menikmati kehangatan yang menjalar ke seluruh tubuh. Sambil makan, aku memperhatikan sekitar. Ada keluarga yang sibuk mengurus balita mer...

Catatan Perjalanan #32: Lelaki Penyusun Puzzle

Gambar
Catatan Perjalanan #32: Lelaki Penyusun Puzzle Hari ini adalah hari istimewa, hari di mana dunia memperkenankan kehadiranmu, lelaki yang telah mengisi sudut-sudut dalam kisah ini. Seperti kepingan puzzle yang perlahan tersusun, kau hadir melengkapi bagian yang selama ini terasa tak sempurna. Aku mengingat pertemuan pertama kita, bagaimana kau dengan caramu sendiri menata ulang kepingan yang sempat berserak. Kau hadir dengan menenangkan. Mungkin saja kau adalah lelaki penunggu danau syurga, membawa aliran jernih yang menyejukkan setelah kemarau panjang. Aku tak tahu bagaimana caramu melakukannya, tetapi perlahan, aku mulai percaya bahwa ada seseorang yang memang diciptakan untuk menyusun puzzle kehidupanku. Setiap percakapan kita tentang masa depan, mimpi, dan perjalanan yang ingin kita tempuh bersama selalu menjadi momen yang ingin kuabadikan. Aku berkata bahwa memilih pasangan hidup itu seperti menyusun puzzle—membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kesadaran bahwa tidak semua potonga...