Catatan Perjalanan #31: Menjadi Pemimpin Perempuan antara Harapan, dan Perjuangan
Catatan Perjalanan #31: Menjadi Pemimpin Perempuan antara Harapan dan Perjuangan Akan ada hari dimana kau dijatuhkan, diremehkan dan dilempar sedemikian jauhnya. Tetapi tidak dengan niat baikmu mengubah dunia. Ia akan tetap disitu menunggumu mewujudkannya. Nia Nur Pratiwi Dulu, banyak yang berpikir kalau kepemimpinan itu urusan laki-laki. Perempuan? Ya, di belakang layar saja. Tapi aku merasa bahwa aku juga bisa menjadi pemimpin, meskipun aku bukanlah seseorang yang kaya raya atau memiliki latar belakang istimewa. Aku percaya bahwa kepemimpinan bukan tentang harta atau status, tapi tentang keberanian dan tekad. Bisa jadi mereka yang mau membeli jabatan dengan uang adalah orang-orang yang sebetulnya tidak bisa memimpin, akan tetapi hanya bisa mengambil alih harta saja. Mengambil kekuasaan dan memanfatkannya dengan semena-mena tanpa mengedepankan hati nurani yang bersih dalam etika yang baik. Tantangan di Depan Mata Menjadi pemimpin p...